A. AWALAN (prefiks)
Awalan adalah imbuhan yang
diberikan di awal kata.
Contoh : me-, ber- di-, ke-,
pe-, ter-
Awalan
me –
Pemakaian awalan me-
bervariasi yaitu mem-, men-, meny-, meng-, dan menge-
Contoh : melapor, membaca, menarik, menyanyi, menghitung,
dan mengecat
Makna awalan me- :
1. Melakukan
perbuatan/tindakan.
Contoh
: mengambil, menjual.
2. Melakukan
perbuatan dengan alat.
Contoh :
memotong, menyapu.
3. Menjadi
atau dalam keadaan.
Contoh
: menurun, meluap.
4. Membuat
kesan.
Contoh
: mengalah, membisu.
5. Menuju
ke.
Contoh
: mendarat, menepi.
6. Mencari.
Contoh
: mendamar, merotan.
Awalan
di-
Awalan di mempunyai makna
suatu perbuatan aktif. Awalan di-
merupakan kebalikan dari awalan me- yang bermakna aktif.
Contoh :
·
di +
siram ( disiram )
·
di + tanam
( ditanam )
Awalan
ber-
Pemakaian awalan ber-
mempunyai kaidah sebagai berikut.
1. Apabila
diikuti kata dasar yang berhuruf (r) dan beberapa kata dasar yang suku
pertamanya berakhir huruf (er), bentuk awalan ber berubah menjadi be-.
Contoh
:
·
ber +
rantai ( berantai )
·
ber + kerja ( bekerja )
2. Apabila
awalan ber- bertemu dengan kata dasar ajar, ber- berubah menjadi bel-
Contoh
: ber + ajar ( belajar )
3. Apabila
awalan ber- diikuti kata dasar selain yang disebutkan di atas, ber- tetap tanpa
perubahan.
Contoh
:
·
ber + lari (
berlari )
·
ber + nyanyi à
bernyanyi
Makna
awalan ber-
1. Mempunyai.
Contoh
: beranak, berhasil
2. Memakai/menggunakan/mengendarai.
Contoh
: bersepeda, bersepatu
3. Mengeluarkan.
Contoh
: berkata, bertelur
4. Menyatakan
sikap mental.
Contoh
: berbahagia, berbaik hati.
5. Menyatakan
jumlah.
Contoh
: berdua, berempat.
AWALAN
pe-(n)
Pemakaian awalan pe-(n)
memiliki variasi sebagaimana yang berkalu pada awalan me-(n).
Makna awalan pe-(n) :
1. Menyatakan
yang melakukan perbuatan.
Contoh
: penulis, pembaca.
2. Menyatakan
pekerjaan.
Contoh
: perpanjang, perlebar.
3. Menyatakan
alat.
Contoh
: penghapus, penggaris.
4. Menyatakan
memiliki sifat.
Contoh
: pemaaf, pemalu.
5. Menyatakan
penyebab.
Contoh
: pemanis, pemutih
AWALAN
ke-
Makna
awalan ke-
1. Menyatakan
kumpulan yang terdiri dari jumlah.
Contoh :
kesebelasan.
2. Menyatakan
urutan.
Contoh :
kesatu, kedua, ketiga
Awalan
ter-
1. Awalan
ter- hampir sama dengan awalan di-.
Awaln ter- berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif.
Contoh
:
·
ter +
tendang ( tertendang )
·
ter
+ bakar ( terbakar )
2. Awalan
ter- ada pula yang termasuk golongan kata sifat.
Contoh
:
·
ter
+ pandai ( terpandai )
·
ter + kecil
( terkecil )
Makna
awalan ter-
1. Sudah
di atau dapat di.
Contoh
: tertutup, terbuka.
2. Ketidaksengajaan.
Contoh
: terbawa, terlihat.
3. Tiba-tiba.
Contoh
: teringat, terjatuh.
4. Dapat
atau kemungkinan.
Contoh :
ternilai, terbagus.
5. Pelaing
atau super.
Contoh
: terpandai, tertua.
AWALAN
pe-
Umumnya tidak bias digunakan
secara mandiri. Pemakaian awlan per-
membutuhkan imbuhan lain misalnya –kan dan –an.
Contoh :
·
per-kan + kembang ( perkembangan )
·
per-an
+ usaha ( perusahaan )
AWALAN
se-
Makna
awalan se-
1. Menyatakan
satu.
Contoh :
selembar, seribu.
2. Menyatakan
seluruh.
Contoh :
sekota, sedesa.
3. Menyatakan
sama.
Contoh :
sepandai, seindah.
4. Menyatakan
setelah.
Contoh
: sekembali
B. SISIPAN (infiks)
Sisipan adalah imbuhan yang
diberikan di tengah kata.
Contoh : -el, -em, dan –er.
Makna
sisipan :
1.
Menyatakan internsitas atau frekuensi.
Contoh
: geletar, gemetar
2.
Menyatakan banyak dan bermacam-macam.
Contoh
: temali, gemerincing
3.
Memiliki sifat yang disebut dalam kata
dasarnya.
Contoh
: temurun, gemilang, telunjuk,
pelatuk, gelembung, telapak
C. AKHIRAN (sufiks)
Imbuhan yang diberikan di
akhir kata.
Contoh : -kan, -I, -an, -kah, -tah, dan –pun.
Akhiran
-i
Makna
akhiran –I :
1. Mengandung
arti membentuk kalimat perintah.
Contoh
: Turuti perintahnya !
2. Menyebabkan
sesuatu jadi.
Contoh
: menyakiti hati, menghargai dia
3. Menyarakan
intensitas (pekerjaan yang berulang-ulang)
Contoh
: menembaki, memukuli
Akhiran
–kan
Makna
akhiran –kan :
1.
Secara umum mengandung arti perintah.
Contoh
: Dengarkan baik-baik !
2.
Menyatakan sebagai alat atau membuat dengan.
Contoh
: menusukkan pisau, melemparkan batu
3.
Menyebabkan atau menjadikan sesuatu.
Contoh
: membesarkan, menjatuhkan
4.
Menyatakan arti bahwa suatu pekerjaan
dilakukan untuk orang lain.
Contoh
: meminjamkan, mengembalikan
5.
Mentransitifkan kata kerja ke dinding
Contoh
: memantulkan
Akhiran
–an
Makna
akhiran –an
1. Menyatakan
tempat.
Contoh
: pangkalan, kubangan
2. Menyatakan
alat.
Contoh
: ayunan, timbangan
3. Menyatakan
hal atau cara.
Contoh
: didikan, pimpinan
4. Menyatakan
akibat, hasil perbuatan.
Contoh
: hukuman, balasan
5. Menyatakan
sesuatu yang di.
Contoh
: catatan, suruhan
6. Menyatakan
seluruh, kumpulan.
Contoh
: lautan, sayuran
7. Menyatakan
menyerupai.
Contoh
: anak-anakan, kuda-kudaan
8. Menyatakan
tiap-tiap.
Contoh
: tahunan, mingguan
9. Menyatakan
mempunyai sifat.
Contoh
: asinan, manisan
Akhiran
–isme dan –isasi
Merupakan jenis imbuhan
serapan.
Makna akhiran –isme
adalah paham atau ajaran :
Contoh : komunisme, animisme, liberalisme
Makna akhiran –isasi adalah
proses atau menjadikan sesuatu.
Contoh : swastanisasi, lebelisasi
Akhiran
– i , – iah, – is, – wi
Merupakan jenis imbuhan
serapan.
- i berasal dari bahasa
Inggris.
- iah, – is, – wi berasal
dari bahasa Arab
Makna akhiran – i, – iah, –
is, – wi adalah membentuk kata sifat.
Contoh :
Insani : memiliki sifat keinsanian
alamiah : memiliki sifat alamiah, natural
agamais : menujukkan sifat orang yang taat beragama
manusiawi : bersifat kemanusiaa
D. AWALAN DAN AKHIRAN (konfiks)
Awalan dan akhiran adalah
imbuhan yang berupa gabungan dari awalan dan akhiran.
Contoh : me-kan, pe-an, ber-an, se-nya, meper-kan
Awalan
dan Akhiran me-kan, dan memper-kan
Makna
me-kan:
1.
Melakukan pekerjaan orang lain.
Contoh
: Adik memesankan ibu makanan.
2.
Menyebabkan atau membuat jadi.
Contoh :
Lemparan bola itu memecahkan kaca jendela kamar.
3.
Melakukan perbuatan.
Contoh :
Gajah menyemburkan air dari belalainya.
4.
Mengarahkan.
Contoh :
Ayah meminggirkan kendaraannya.
5.
Memasukkan.
Contoh : Polisi
memenjarakan penjahat itu di tahanan POLDA.
Makna
memper-kan :
1.
Menyebabkan atau membuat jadi :
Contoh :
Rini mempertotonkan kebolehannya bermain biola.
Awalan
dan Akhiran ber – an
Makna
:
1.
Menyatakan jumlah pelaku yang banyak.
Contoh : berdatangan, berterbangan
2.
Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang
Contoh : bergulingan, berlompatan
3.
Menyatakan hubungan antara dua pihak.
Contoh : bersamaan, bersebelahan, berduaan.
4.
Menyatakan hubungan timbal balik.
Contoh : bersahutan, bersalaman
Awalan
dan Akhiran pe – an
Makna
:
1. Menyatakan
hal
Contoh : pendidikan, penanaman
2. Menyatakan
proses atau perbuatan.
Contoh : pendaftaran, penelitian.
3. Menyatakan
hasil.
Contoh
: pengakuan, peghasilan
4. Menyatakan
tempat.
Contoh :
penampungan, pemandian
5. Menyatakan
alat.
Contoh :
penglihatan, pendengaran
Awalan
dan Akhiran per- an
Makna
:
1. Menyatakan
tempat.
Contoh :
perhentian, perusahaan
2. Menyatakan
daerah.
Contoh :
perempatan, pertigaan
3. Menyatakan
hasil perbuatan.
Contoh :
pertahanan, perbuatan
4. Menyatakan
perihal.
Contoh :
perbukuan, perkelahian
5. Menyatakan
banyak.
Contoh :
persyaratan, persaudaraan
Awalan
dan Akhiran se –nya
Makna
:
Menyatakan makna tingkatan
yang paling tinggi yang dapat dicapai.
Contoh : sebagus-bagusnya, setinggi-tingginya
Sering disertai dengan kata
ulang.
Contoh : sebaik-baiknya, semerah-merahnya
Comments
Post a Comment