Tuesday 2 December 2014

Episode 031-045 One Piece (Arlong Park)

Episode 031-045 OnePiece (Arlong Park)

031(Orang Terkejam di East Blue! Manusia Ikan Arlong)
032(Penyihir Desa Cocoyashi! Tangan Kanan Arlong)
033(Kematian Ussop! Luffy, Apa Kau Percaya?)
034(Kebenaran! Usopp Menceritakan Kebenaran Nami)
035(Cerita Masa Lalu! Wanita Perkasa Bellemere-san)
036(...)
037(...)
038(...)
039(...)
040(...)
041(...)
042(...)
043(...)
044(...)
045(Buronan! Mugiwara Luffy Menjadi Terkenal)

Labels: ,

Episode 019-030 One Piece (Baratie)

Episode 019-030 One piece (Baratie)
019(Masa Lalu Santoryu! Janji Antara Zoro Dan Kuina)
020(Koki Terkenal! Sanji dari Restauran Mengapung)
021(Tamu yang Tidak Terduga! Masakan Sanji dan Hutang Gin)
022(Armada Bajak Laut Terbesar! Captain Don Krieg)
023(Lindungi Baratie! Bajak Laut Legenda Zeff Si Kaki Merah)
024(Mihawk Si Mata Elang! Zoro Telah dikalahkan)
025(Teknik Mendangan Super! Sanji VS Pearl Si Perisai Besi)
026(Impian Zeff dan Sanji! Lautan yang Indah ALL BLUE)
027(Manusia Iblis Berhati Dingin! Komandan Pasukan Pertempuran Gin)
028(Aku Takan Mati! Pertarungan Luffy Melawan Krieg)
029(Akhir Pertempuran yang Mematikan! Hancurnya Tombak Peledak)
030(Berangkat! Perjalanan Luffy bersama seorang koki)

Labels: ,

Episode 009-018 One Piece (Desa Syrup)

Episode 009-018 One Piece (Desa Syrup)

009(Pembohong Terhormat! Kapten Usopp)
010(Orang yang Paling Aneh! Jango Sang Hipnotis)
011(Membongkar Rencana! Bajak Laut Kepala Pelayan, Kapten Kuro)
012(Bentrok Dengan Bajak Laut Kucing Hitam! Pertempuran Besar Di Lereng Ini)
013(Duet yang Menakutkan! Nyaban Bersaudara VS Zoro)
014(Luffy Kembali Beraksi! Perlawanan Keputusan Nona Kaya)
015(Kekalahan Kuro! Usopp Pria dengan Keteguhan Hati yang Mengesankan)
016(Lindungi Kaya! Bajak Laut Usopp Berjuang Keras)
017(Ledakan Kemarahan! Kuro VS Luffy, Bagaimana Akhirnya)
018(Kau Mahkluk Yang Aneh! Gaimon Dan Teman-Teman Anehnya)

Labels: ,

Episode 004-008 One Piece (Kota Orange)

Episode 004-008 One Piece (Kota Orange)

004(Masa Lalu Luffy! Kemunculan Rambut Merah Shanks)
005(Kekuatan Misterius! Si Bajak Laut Badut, Kapten Buggy)
006(Situasi Yang Menyedihkan! Mohji si Pejinak Hewan VS Luffy)
007(Pertarungan yang Hebat! Zoro si Pendekar VS Cabaji si Akrobatik)
008(Siapa Yang Akan Menang! Pertempuran Antara Kekuatan Sejati Dari Buah Setan)

Labels: ,

Episede 001-003 One Piece (Romance Down)

Episode One Piece 001-003 (Romance Down)

001(Namaku Luffy! Orang Yang Akan Menjadi Raja Bajak Laut)
002(Kemunculan Pendekar Pedang Hebat! Pemburu Bajak Laut, Roronoa Zoro)
003(Morgan VS Luffy! Siapa Gadis Muda yang Cantik Itu)

Labels: ,

Pulau-Pulau One Peace

Episode 001-003 Romance Down
Episode 004-008 kota Orange
Episode 009-018 Desa Syrup
Episode 019-030 Baratie
Episode 031-045 Arlong Park
Episode 046-047 Buggy
Episode 048-053 LogueTown
Episode 054-061 Pulau Kapal Perang
Episode 062-063 Grandline Readline
Episode 064-067 Whiskey Peak
Episode 068-069 Coby dan Helmeppo
Episode 070-077 Little Garden
Episode 078-091 Kerajaan Drum
Episode 092-130 Alabasta
Episode 131-135 Pasca Alabasta
Episode 136-138 Pulau Kambing
Episode 139-143 Pulau Ruluka
Episode 144-152 Pulau Jaya
Episode 153-195 Skypie
Episode 196-206 Pulau G
Episode 207-219 Pulau Panjang
Episode 220-224 Ocean's Dream
Episode 225-228 Kembalinya Foxy
Episode 229-263 Water Seven
Episode 264-312 Enies Lobby
Episode 313-325 Pasca Enies lobby
Episode 326-336 Lovely Land
Episode 337-381 Thriller Bark
Episode 382-384 Pulau Spa
Episode 385-407 Sabaody Archipelago
Episode 408-421 Amazon Lily
Episode 422-456 Impel Down
Episode 457-489 Marineford
Episode 490-516 Pasca Marineford
Episode 517-522 Setelah 2 Tahun Berpisah
Episode 523-574 Pulau Manusia Ikan
Episode 575-579 Ambisi Z
Episode 580-628 Punk Hazard
Episode 629- ...   Dresrossa

Labels: ,

Tuesday 11 November 2014

PADFONE MINI Always Within Reach! Perfect Balance of Work and Play


Sefesipikasi Asus Padfone Mini PF400CG
·         Intel® AtomTMMulticore Processor Z2560 (1.6GHz)
With Intel® Hyper-Threading Technology
·         Android 4.3 Jelly Bean (Upgradeable to Android 4.4 Kitkat)
+ASUS ZenUIdenganlebihdari 1000+ penambahanfitur
·         LayarPadfone Mini :4.0” IPS WVGA (800x480),233 pixel per inch
LayarPadfoneStation :7.0” IPS HD (1280X80),216 pixel per inch
Anti-Scratch GlassWith Anti-Finger Coating
·         8 GB Storage + 5 GB ASUS WebStorage Gratis SeumurHidup
·         1 GB Memory
·         8 MP Main Camera denganTeknology Pixel Master , Auto-Fokus , f/2.0 , Lensa 5-elemen | 2 MP Front Camera
·         BateraiPadfone mini – 1200 mAH
BateraiPadfone Station -2200 mAH
·         3G DC-HSPA+42MBps Download Speed , Quad Band , Bluetooth 4.0,
Wi-Fi , A-GPS , GPS+ GLONASS
·         DimensiPadfone Mini :124.42 x 61.44 x 6.3-11.2 mm |116 gr
·         DimensiPadfone Station : 199.85 x 119.43 x 13.91 mm | 260 gr
·         1 TahunGransiLokal

HargaRp. 3.599.000

Labels:

EKOLOGI


Ekologi berasal dari kata, oikos (lingkungan), dan logos (ilmu). Jadi ekologi adalah ilmu yang mempelajari / membahas tentang lingkungan .

Ekologi : Ilmu yang membahas tentang lingkungan
Ekosistem : Sekumpulan berbagai populasi yang menempati suatu lingkungan

Lingkungan organisasi kehidupan mahkluk hidup dan tingkat terkecil sampai tertinggi :

1.    Individu (Jenis mahkluk hidup) spesies
2.    Populasi (Kumpulan mahkluk hidup yang sejenis)
3.    Komunitas (Kumpulan berbagai populasi yang saling berinteraksi)
4.    Ekosistem (Kumpulan mahkluk hidup yang menempati lingkungan abiotiknya)
5.    Biosfer (Kumpulan berbagai ekosistem)

Labels:

Tuesday 4 November 2014

Contoh Puisi (Alam)

Pena dan tinta mulai bicara
Menulis tentang alam kita
Dimana lapang tempat kami berdiri
Mencari arti demi arti

   Burung bernyanyi menghilangkan sunyi anginnya
   Berhembus tenang dan gunung gunung tinggi menjulang
   Mentari begitu terik seperti mencekik
   Tapi aku sadari ini tetap kekuasaanmu Tuhan

Labels:

Tuesday 21 October 2014

Tata Cahaya

1. Pengertian Tata Cahaya

  Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan. Seperti halnya mata manusia, kamera video membutuhkan cahaya yang cukup agar bisa berfungsi secara efektif. Dengan pencahayaan penonton akan bisa melihat seperti apa bentuk obyek, di mana dia saling berhubungan dengan obyek lainnya, dengan lingkungannya, dan kapan peristiwa itu terjadi.

  Kerja kamera elektronik sangat dipengaruhi oleh sistem pencahayaan . Hal ini sesuai dengan karakter sistem proses perekaman gambar oleh kamera elektronik, sehingga masalah-masalah mengenai tata cahaya sangatlah penting peranannya dalam sebuah kegiatan perekaman gambar.

  Cahaya menurut sumbernya dibedakan dalam Cahaya bersumber dari alam, seperti cahaya matahari ( natural light/daylight) dan Cahaya yang diciptakan atau bersumber dari lampu, api (artifisial light/tungsten)

  Sumber cahaya itu sendiri mempunyai karakteristik jenis cahaya dan intensitas cahaya yang bermacam-macam. Kita abaikan dulu permasalahan ini, kita coba untuk memperlakukan sebuah sistem yang aplikatif terhadap kerja kamera.Seperti teori dasar tata cahaya. Dalam setiap pengambilan gambar dipengaruhi oleh kondisi tata cahaya yang ada, apapun kondisinya tetapi hasilnyapun juga mengikuti kondisi tata cahaya tersebut. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal maka kita dapat mengikuti teori dasar tata cahaya yang berlaku, walaupun pada praktek kerja kita dapat mengembangkan kreasi kita sesuai keinginan dan hasil yang akan dicapai. 




KUALITAS CAHAYA


a. Hard light

  Disebut dengan cahaya keras yang dihasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas yang tinggi, cahaya lebih bersifat spot. Menghasilkan kekontrasan yang tinggi dan bayangan yang keras (gelap – terangnya).


b. Soft Light

  Disebut juga cahaya yang lembut karena dihasilkan dari sumber terpendar dan halus biasanya cahaya yang dipancarkan adalah flood dan dibarengi dengan filter atau elemen penghalus pemendaran cahaya.Kontras yang dihasilkan lebih tipis sehingga bayangan yang dihasilkan juga tidak keras.


Cahaya berdasarkan konsep dasar pencahayan dapat dibedakan :

a. Natural Light

  Cahaya natural yang sumber cahaya dalam satu frame atau adengan maupun scene bersumber dari cahaya yang bersifat natural. Misalnya cahaya pagi hari dari sebelah timur (key). Maka shot-shot dalm scene tersebut key lightnya dari arah yang sama.


b. Pictorial Light/Arificial Light

  Cahaya yang bersifat artistik atau ciptaan. dibentuk sesuai kebutuhan artistik, mood sebuah adegan atau scene. Jadi arah sumber cahaya (key) dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan artistic gambar atau mood dari adegan tersebut.


Direction of Light

  Pencahayaan yang dibedakan berdasarkan arah cahaya dan jatuhnya cahaya ke subjek dapat dibedakan:

a. Top Light

  Cahaya yang datang dari arah atas subjek, sebagai ambient/base light juga menciptakan suasana tertekan pada subjek. 

b. Eye Light

  Cahaya yang ditujukan pada posisi mata subjek guna untuk menguatkan kekuatan yang dimunculkan dari mata.

c. Accent Light

  Cahaya yang dibuat sebagai aksen diluar subjek untuk menciptakan kedalaman dan mood tertentu. Biasanya ditujukan pada background

Color Temperature (Suhu Warna)

  Suhu cahaya yang berbeda akan menghasilkan suhu warna yang berbeda pula. Lampu neon memberikan cahaya berwarna hijau kebiru-biruan, lampu tangsten halogen menghasilkan warna kuning kemerah-merahan, sinar cahaya matahari memancarkan warna putih kebiru-biruan. 

  Perbedaan ini sebenarnya karena adanya perbedaan derajad suhu warna yang diukur dalam Derajad Kelvin. 

  Semakin rendah derajad Kelvin, maka suhu warnanya kemerah-merahan sedangkan semakin tinggi derajad Kelvinnya maka suhu warna cenderung kebiru-biruan.



Daftar derajad Kelvin dengan sumber cahaya


10.000 Kelvin
Langit biru
9.000 Kelvin
Langit mendung
7.000 Kelvin
5.600 Kelvin
Cahaya matahari (DAY LIGHT)
4.900 Kelvin
Lampu Neon
4.200 Kelvin
2 jam setelah matahari terbit/
Sebelum terbenam (TUNGSTEN)
3.800 Kelvin
1 Jam setelah matahari terbit
3.200 Kelvin
Lampu halogen
2.800 Kelvin
Lampu Pijar
2.200 Kelvin
Matahari terbit/terbenam
1.600 Kelvin
Cahaya Matahari


  Jika kita melihat matahari atau lampu buatan manusia lainnya, maka cahaya yang dihasilkan adalah pijar putih atau kuning. Jadi cahaya tersebut merupakan perpaduan dari beberapa HUE dalam spektrum.Apabila berbeda sumber pencampurannya maka akan menghasilkan campuran yang berbeda pula yang ditangkap oleh mata manusia.


2. PRINSIP DASAR TATA CAHAYA

  Ini sudah menjadi rumusan atau formula dasar sebuah pencahayaan dalam produksi video, film, dan foto. Tiga poin penting itu terdiri atas : Key Light, Fill Light, Back Light

a. Key Light

  Pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Keylight merupakan sumber pencahayaan paling dominan. Biasanya keylight lebih terang dibandingkan dengan fill light. Dalam desain 3 poin pencahyaan, keylight ditempatkan pada sudut 45 derajat di atas subjek.Fill Light

b. Fill light

  Pencahayaan pengisi, biasanya digunakan untuk menghilangkan bayangan objek yang disebabkan oleh key light. Fill light ditempatkan berseberangan dengan subyek yang mempunyai jarak yang sama dengan keylight. Intensitas pencahyaan fill light biasanya setengah dari key light.

c. Back Light

  Pencahayaan dari arah belakang objek, berfungsi untuk meberikan dimensi agar subjek tidak “menyatu” dengan latar belakang. Pencahyaan ini diletakkan 45 derajat di belakang subyek. Intensitas pencahyaan backlight sangat tergantung dari pencahayaan key light dan fill light, dan tentu saja tergantung pada subyeknya. Misal backlight untuk orang berambut pirang akan sedikit berbeda dengan pencahayaan untuk orang dengan warna rambut hitam.


3. Fungsi tata cahaya

  Tata cahaya yang hadir di atas panggung dan menyinari semua objek sesungguhnya menghadirkan kemungkinan bagi sutradara, aktor, dan penonton untuk saling melihat dan berkomunikasi. Semua objek yang disinari memberikan gambaran yang jelas kepada penonton tentang segala sesuatu yang akan dikomunikasikan. Dengan cahaya, sutradara dapat menghadirkan ilusi imajinatif.


3. Fungsi tata cahaya

  Tata cahaya yang hadir di atas panggung dan menyinari semua objek sesungguhnya menghadirkan kemungkinan bagi sutradara, aktor, dan penonton untuk saling melihat dan berkomunikasi. Semua objek yang disinari memberikan gambaran yang jelas kepada penonton tentang segala sesuatu yang akan dikomunikasikan. Dengan cahaya, sutradara dapat menghadirkan ilusi imajinatif. Banyak hal yang bisa dikerjakan bekaitan dengan peran tata cahaya tetapi fungsi dasar tata cahaya ada empat, yaitu penerangan, dimensi, pemilihan, dan atmosfir (Mark Carpenter, 1988).

- Penerangan. Inilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya. Lampu memberi penerangan pada pemain dan setiap objek yang ada di atas panggung. Istilah penerangan dalam tata cahaya panggung bukan hanya sekedar memberi efek terang sehingga bisa dilihat tetapi memberi penerangan bagian tertentu dengan intensitas tertentu. Tidak semua area di atas panggung memiliki tingkat terang yang sama tetapi diatur dengan tujuan dan maksud tertentu sehingga menegaskan pesan yang hendak disampaikan melalui laku aktor di atas pentas.

- Dimensi. Dengan tata cahaya kedalaman sebuah objek dapat dicitrakan. Dimensi dapat diciptakan dengan membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari sehingga membantu perspektif tata panggung. Jika semua objek diterangi dengan intensitas yang sama maka gambar yang akan tertangkap oleh mata penonton menjadi datar. Dengan pengaturan tingkat intensitas serta pemilahan sisi gelap dan terang maka dimensi objek akan muncul.

- Pemilihan. Tata cahaya dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang hendak disinari. Jika dalam film dan televisi sutradara dapat memilih adeganmenggunakan kamera maka sutradara panggung melakukannya dengan cahaya. Dalam pementasan tertentu, penonton secara normal dapat melihat seluruh area panggung, untuk memberikan fokus perhatian pada area atau aksi tertentu sutradara memanfaatkan cahaya. Pemilihan ini tidak hanya berpengaruh bagi perhatian penonton tetapi juga bagi para aktor di atas pentas serta keindahan tata panggung yang dihadirkan.

- Atmosfir. Yang paling menarik dari fungsi tata cahaya adalah kemampuannya menghadirkan suasana yang mempengaruhi emosi penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk menjelaskan suasana serta emosi yang terkandung dalam peristiwa lakon.Tata cahaya mampu menghadirkan suasana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak ditemukannya teknologi pencahayaan panggung, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan dan matahari pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi berbeda dengan siang hari. Sinar mentari pagi membawa kehangatan sedangkan sinar mentari siang hari terasa panas. Inilah gambaran suasana dan emosi yang dapat dimunculkan oleh tata cahaya

  Keempat fungsi pokok tata cahaya di atas tidak berdiri sendiri. Artinya, masing-masing fungsi memiliki interaksi (saling mempengaruhi). Fungsi penerangan dilakukan dengan memilih area tertentu untuk memberikan gambaran dimensional objek, suasana, dan emosi peristiwa. Gambar berikut memperlihatkan interaksi fungsi pokok tata cahaya.


Selain keempat fungsi pokok di atas, tata cahaya memiliki fungsi pendukung yang dikembangkan secara berlainan oleh masing-masing ahli tata cahaya. Beberapa fungsi pendukung yang dapat ditemukan dalam tata cahaya adalah sebagai berikut.

- Gerak. Tata cahaya tidaklah statis. Sepanjang pementasan, cahaya selalu bergerak dan berpindah dari area satu ke area lain, dari objek satu ke objek lain. Gerak perpindahan cahaya ini mengalir sehingga kadang-kadang perubahannya disadari oleh penonton dan kadang tidak. Jika perpindahan cahaya bergerak dari aktor satu ke aktor lain dalam area yang berbeda, penonton dapat melihatnya dengan jelas. Tetapi pergantian cahaya dalam satu area ketika adegan tengah berlangsung terkadang tidak secara langsung disadari. Tanpa sadar penonton dibawa ke dalam suasana yang berbeda melalui perubahan cahaya.

- Gaya. Cahaya dapat menunjukkan gaya pementasan yang sedang dilakonkan. Gaya realis atau naturalis yang mensyaratkan detil kenyataan mengharuskan tata cahaya mengikuti cahaya alami seperti matahari, bulan atau lampu meja. Dalam gaya Surealis tata cahaya diproyeksikan untuk menyajikan imajinasi atau fantasi di luar kenyataan seharihari. Dalam pementasan komedi atau dagelan tata cahaya membutuhkan tingkat penerangan yang tinggi sehingga setiap gerak lucu yang dilakukan oleh aktor dapat tertangkap jelas oleh penonton.

- Komposisi. Cahaya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lukisan panggung melalui tatanan warna yang dihasilkannya.

- Penekanan. Tata cahaya dapat memberikan penekanan tertentu pada adegan atau objek yang dinginkan. Penggunaan warna serta intensitas dapat menarik perhatian penonton sehingga membantu pesan yang hendak disampaikan. Sebuah bagian bangunan yang tinggi yang senantiasa disinari cahaya sepanjang pertunjukan akan menarik perhatian penonton dan menimbulkan pertanyaan sehingga membuat penonton menyelidiki maksud dari hal tersebut.

- Pemberian tanda. Cahaya berfungsi untuk memberi tanda selama pertunjukan berlangsung. Misalnya, fade out untuk mengakhiri sebuah adegan, fade in untuk memulai adegan dan black out sebagai akhir dari cerita. Dalam pementasan teater tradisional, black out biasanya digunakan sebagai tanda ganti adegan diiringi dengan pergantian set


Peralatan Tata Cahaya

  Kerja tata cahaya adalah kerja pengaturan sinar di atas pentas. Kecakapan dalam mendisitribusi cahaya ke atas pentas sangat dibutuhkan. Dengan peralatan tata cahaya, kontrol atau kendali atas distribusi cahaya itu dikerjakan. Penata cahaya perlu mengendalikan intensitas, warna, arah, bentuk, ukuran, dan kualitas cahaya serta gerak arus cahaya. Semua kendali itu bisa dimungkinkan karena adanya peralatan tata cahaya yang memang dirancang untuk tujuan tersebut. Penguasaan peralatan wajib dipelajari oleh penata cahaya.

a. Bohlam

Bohlam (bulb, lamp) adalah sumber cahaya. Bagian-bagian dari bohlam terdiri atas envelope, filament, dan base (Gb.204). Envelope adalah cangkang yang terbuat dari gelas kaca atau kwarsa untuk melindungi komponen dari udara dan mencegahnya dari kebakaran.


  Filament merupakan komponen yang mengubah panas listrik menjadi cahaya. Ukuran dan bentuknya bermacam-macam disesuaikan dengan ketahanan panas dan hasil cahaya yang dinginkan. Karena filament menghasilkan cahaya dari panas maka ia juga menjadi lemah karena panas sehingga mudah rusak. Oleh karena itu pemasangan dan pelepasan bohlam hendaknya dilakukan dengan hati-hati apalagi ketika kondisinya sedang menyala. Base, adalah dasaran untuk meletakkan bohlam pada dudukan yang sesuai dan merupakan komponen yang menghubungkan filament dengan arus listrik. Jenis dan bentuk base berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan dudukan yang disediakan pada masing-masing jenis dan merk lampu dari pabrikan tertentu.


  Gambar di atas memperlihatkan aneka ragam bentuk bohlam. Hampir semua bohlam dibuat terpisah dengan reflektornya tetapi pada lampu PAR bohlam dibuat satu unit dengan reflektor dan lensa sehingga jika bohlam mati maka semua unit komponennya harus diganti. Pada dasarnya jenis bohlam lampu panggung ada tiga yaitu; tungsten, tungsten-halogen, dan discharge. Tungsten digunakan untuk lampu di bawah 1000 watt. Tungsten-halogen untuk lampu 1000 watt ke atas. Sedangkan discharge adalah lampu yang hanya bisa dioperasikan secara manual seperti lampu followspot. Penggunaan jenis bohlam ini didasari pada ketahanan material menahan panas tinggi dalam kurun waktu yang lama. Karena bekerja dengan panas, maka kualitas bohlam menurun seiring penggunaan waktu dan batas waktu hidupnya (lifetime) telah ditentukan (terbatas).

b. Reflektor dan Refleksi

  Untuk memancarkan cahaya dari bohlam ke objek yang disinari dibutuhkan reflektor. Cahaya yang hanya berasal dari bohlam sinarnya kurang kuat dan tidak terarah pancarannya. Dengan reflektor maka pancaran cahaya yang berasal dari bohlam dapat ditingkatkan, diatur, dan diarahkan. Lampu panggung menggunakan tiga jenis reflektor yaitu; ellipsoidal, spherical, dan parabolic. Reflektor ellipsoidal berbentuk lengkungan setengah elips (lonjong) yang mengelilingi lampu sehingga mencipatkan efek pancaran tiga dimensi. Jarak masing-masing sisinya terhadap sumber cahaya tetap. Karena bentuknya tersebut cahaya yang dihasilkan oleh reflektor ellipsoidal memiliki dua focal point (tittik temu fokus cahaya). Focal point 1 berasal dari titik fokus sumber cahaya (bohlam) kemudian memantul kembali ke reflektor yang hasil refleksinya membentuk titik focal point 2 baru kemudian menyebar (Gb.206). 


  Reflektor spherical memiliki bentuk sisi yang membulat. Jenis reflektor ini memancarkan seluruh cahaya langsung dari titik focal point ke reflektor yang merefleksikannya kembali melalui focal point tersebut sebelum memencar. Jika dibuat garis lingkaran imajiner maka panjang cahaya yang ditempuh masing-masing garis cahaya adalah sama. Gambar 207 memperlihatkan refleksi cahaya melalui reflektor spherical.


  Reflektor parabolic memiliki bentuk sisi parabola. Reflektor jenis ini merefleksikan cahaya langsung dari atau melalui focal point kemudian menyebar secara paralel membentuk cahaya yang diameternya hampir sama dengan diameter reflektor (Gb.208). Dengan demikian, diameter cahaya yang dihasilkan sangat tergantung dengan diameter reflektor. Contoh lampu sehari-hari yang menggu-nakan reflektor parabolic adalah lampu senter.


  Selain refleksi yang dihasilkan melalui reflektor, cahaya juga akan mengalami refleksi setelah menyentuh objek penyinaran. Refleksi cahaya yang memantul setelah mengenai objek dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu specular, diffuse, spread, dan mixed. Refleksi specular (seperti cermin) memantulkan arah cahaya tanpa mengubah besaran cahaya alami dari sumbernya (Gb.209). 


  Refleksi diffuse terjadi ketika cahaya yang mengenai permukaan objek memantul dengan pendar yang merata ke segala arah (Gb.210). Contoh dari refleksi diffuse adalah ketika cahaya diarahkan ke sebuah lukisan dua dimensi.


  Refleksi spread sama seperti refleksi diffuse tetapi persentase masing­masing garis cahaya tidak sama. Cahaya yang mengenai objek dengan intensitas lebih tinggi garis cahayanya akan memendar dan direfleksikan lebih panjang dari yang lain (Gb.211). Contoh refleksi spread adalah ketika cahaya mengenai gumpalan aluminium foil.


  Refleksi mixed, merupakan refleksi campuran dari diffuse dan specular. Beberapa garis cahaya dipendarkan secara merata ke segala penjuru arah tetapi sebagian garis cahaya dipantulkan seperti cermin (Gb.212). Contoh refleksi mixed adalah ketika cahaya menyinari gagang pintu dari logam, jam tangan emas, atau lantai kayu yang mengkilat.

Labels: